Banner Jogja Istimewa

Banner Welcome

Search On Thise Site

Tampilkan postingan dengan label komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komputer. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Maret 2013

Tips Memilih Motherboard Intel

Tips Memilih Motherboard Intel:


Tahun 2012 merupakan tahun nya Ivy Bridge bagi Intel. Masih menggunakan soket yang sama tetapi menawarkan performa yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan kehadiran prosesor ini, Intel memiliki tiga jenis produk andalan dipasaran. Selain Ivy Bridge dan Sandy Bridge, Intel juga masih mengusung prosesor kelas ekstrem mereka yang itu Sandy Bridge-E. Tiga kelas prosesor dengan dua jenis soket. Pertanyaan yang paling sering kami dapatkan adalah kira-kira motherboard apa yang cocok dengan ketiga jenis prosesor tersebut? Apakah prosesor X kompatibel dengan soket X? Apakah motherboard ini bisa menggunakan prosesor X? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang banyak muncul ketika memilih motherboard, kami dari JagatReview mencoba menyusun beberapa tips singkat yang mungkin membantu Anda menentukan pilihan ketika ingin menggunakan sistem berbasis Intel.



Soket Prosesor: Mainstream VS Extreme

Sampai penghujung 2012 dan awal 2013 Intel mengusung dua buah jenis soket dipasaran. Ini mungkin ditujukan untuk memudahkan pemilihan jenis platform karena Intel memang membagi soket mereka berdasarkan kebutuhan pengguna. Di satu sisi adalah soket yang ditujukan untuk kelas mainsteam atau awam, di sisi lainnya ditujukan untuk pengguna ekstrim seperti overclocker dan pekerja multi media.

Pembagian soket bagi prosesor Intel adalah sebagai berikut :
- LGA 1155 : Soket LGA1155 lebih ditujukan kepada prosesor kelas entry level dan mainstream. Sebagian besar prosesor yang dikeluarkan Intel pada tahun 2012 menggunakan soket ini. Mulai dari Celeron yang memiliki kasta paling rendah hingga Core i7 yang menjadi puncak dari line up prosesor Intel menggunakan soket ini.
-LGA 2012 : Soket ini adalah penerus dari soket LGA 1366. Menggunakan prosesor yang dilabel Intel sebagai prosesor kelas Extreme membuatnya menjadi pilihan bagi ethusiast seperti overclocker, video editor dan 3D designer. Merujuk dari harga prosesor yang menggunakan soket ini (kurang lebih USD $ 1000), dapat disimpulkan bahwa sistem yang menggunakan soket ini lebih diperuntukan untuk bekerja dalam kapasitas profesional.

Chipset: Memilih berdasarkan Fitur

Intel memang cuma memiliki dua jenis soket, tetapi ketika bicara jumlah chipset yang hadir dipasaran terdapat kurang lebih 14 buah. Cukup untuk membuat bingung bukan? Kami akan mencoba membahas beberapa pilihan yang umum hadir dipasaran Indonesia agar Anda dapat memilih motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.

Jika kita bicara chipset pastilah yang membedakan satu dengan lainnya adalah fitur yang diusung oleh chipset tersebut. Sebelum Anda memilih chipset pertimbangkan kebutuhan Anda. Tentunya Anda tak ingin membayar lebih untuk fitur yang belum tentu dipakai.

Chipset 6 Series dan 7 Series  Untuk Soket LGA 1155

Untuk soket LGA 1155, Intel menghadirkan dua jenis chipset yaitu 6 series dan 7 series. Chipset 6 series diluncurkan sebagai pasangan dari prosesor Sandy Bridge, sedangkan 7 Series dikeluarkan sebagai pasangan dari Ivy Bridge. Yang menarik adalah kedua chipset ini saling kompatibel dalam hal prosesor. Sehingga Anda dapat memasangkan sebuah prosesor Ivy Bridge ke chipset 6 Series, begitu juga sebaliknya. Lalu apa yang sebenarnya membedakan kedua jenis chipset ini? Mari kita simak tabel dibawah ini.

Selain dari dukungan native untuk USB 3.0 yang hadir pada 7 series chipset, kemampuan menggunakan 3 buah monitor secara bersamaan dari internal display adalah kelebihan lainnya yang hadir pada chipset ini. Kekurangan dukungan USB 3.0 pada chipset 6 series dikompensasi oleh para produsen motherboard dengan menyertakan kontroler eksternal untuk memenuhi fungsi tersebut.

6 Series Chipset

Chipset ini memiliki beberapa varian yang hadir dipasaran. Tentunya varian tersebut memiliki fitur berbeda-beda yang disesuaikan kebutuhan pengguna. Perbedaan fitur tersebut dapat kita lihat ditabel dibawah ini.

Perbedaan yang paling jelas antara chipset diatas adalah fitur overclocking. Pada chipset H67, overclocking yang diijinkan hanya pada GPU internal, sedangkan untuk P67 overclocking hanya dilakukan pada CPU (dengan menaikkan multiplier) dan RAM. Chipset P67 tidak mengijinkan overclocking pada GPU karena chipset ini tidak diperbolehkan mengakses GPU internal. Untuk chipset Z68 semua fitur overclocking diperbolehkan. Satu hal lagi yang hanya hadir di chipset Z68 adalah fitur SSD caching. Fitur ini mengijinkan penggunaan sebuah SSD sebagai cache drive untuk hard disk yang lebih besar. Keuntungan dari fitur ini adalah kita mendapatkan kecepatan SSD (walau tidak sepenuhnya) digabungkan dengan kapasitas besar hard disk.
Seperti kita lihat ditabel diatas, chipset 6 Series ini tidak mendukung USB 3.0 secara native. Walau begitu banyak produsen motherboard yang menambahkan fitur ini dengan cara menggunakan kontroler eksternal. Tentunya dengan menambahkan USB 3.0 harga motherboard menjadi sedikit lebih mahal.
Satu hal yang perlu diingat jika ingin menggunakan chipset 6 Series dengan prosesor Ivy Bridge adalah pastikan motherboard yang Anda gunakan sudah menggunakan BIOS yang paling baru. Jika BIOS yang gunakan bukan merupakan keluaran yang paling baru ada kemungkinan motherboard tidak akan mengenali prosesor Ivy Bridge yang Anda miliki.
Jika Anda ingin mengkombinasikan chipset H61 dengan Ivy Bridge perhatikan pula jenis motherboard yang Anda gunakan. Check di website produsen motherboard mengenai kompatibilitas motherboard yang ingin Anda gunakan dengan prosesor Ivy Bridge. Beberapa motherboard dengan chipset H61 yang dijual dengan harga murah mungkin tidak mengijinkan Anda menggunakan prosesor Ivy Bridge.
Dikelas chipset 6 Series, H61 menawarkan solusi yang menarik bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Chipset ini mampu menggunakan prosesor Intel terbaru. Fitur yang penting masih tersedia walau terbatas.

7 Series Chipset

Seperti telah dibahas diatas, perbedaan antara chipset 6 series dan 7 series tidak terlalu signifigan. Lalu kenapa kita harus menggunakan chipset 7 Series? Alasan utama yang perlu diperhatikan adalah dukungannative yang hadir beberapa fitur akan membuat motherboard tersebut lebih murah jika dibandingkan ketika fitur tersebut ditambahkan dengan menggunakan kontroler eksternal.
Untuk chipset 7 Series sendiri terdapat beberapa varian yang umum hadir dipasaran. Varian apa sajakah itu dan apakah perbedaan diantara mereka? Silahkan perhatikan tabel dibawah ini.

Seperti hal chipset 6 Series, perbedaan yang paling kentara adalah fitur overclocking. Untuk mendapatkan kemampuan overclocking paling maksimal, Anda harus menggunakan chipset Z77.
Chipset B75 merupakan alternatif menarik untuk mereka yang ingin menggunakan chipset 7 series tetapi memiliki dana terbatas. Di Indonesia chipset diperkenalkan ke pasaran sebagai pengganti H61. Sayangnya harga motherboard yang menggunakan chipset ini masih sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan H61.

Chipset X79 Untuk Soket LGA 2011

Untuk soket LGA 2011 pilihan yang tersedia hanyalah chipset X79. Chipset ini adaah pengganti dari chipset X58 yang menggunakan soket LGA 1366. Berhubung merupakan platform di kelas Extreme maka fitur-fitur yang hadir pada motherboard ini pun terbilang cukup melimpah. Apa sajakah fitur yang hadir pada chipset ini? Mari kita lihat blok diagram dibawah ini.

Seperti kita lihat diatas platform ini menggunakan konfigurasi quad channel dan mengusung 40 jalur PCI-Express yang mengijinkan konfigurasi empat buah graphic card berjalan bersamaan. Yang cukup menarik adalah fitur SSD caching tidak hadir pada chipset ini.



 kata kunci : prosesor intel, chipset, LGA 1155, LGA 2011, fitur-fitur prosesor, komputer, laptop, Sandy Bridge, Ivy Bridge, Motherboard.



refensi : http://arijunmasogi.blogspot.com/2012/10/macam-macam-soket-prose.html

Sabtu, 15 Desember 2012

Cara menginstall Windows 8 Melalui USB Flashdisk


Cara menginstall Windows 8 Melalui USB Flashdisk


Versi Pra-Beta dari Operating Sistem Windows 8 Sudah bisa di download (tidak resmi). Mungkin sebagian dari kita telah mempersiapkan untuk memakai Windows 8 ini, dan salah satu cara terbaik dan cepat untuk menginstall windows 8 atau windows 7 ialah dengan memakai USB flashdisk.
Karena sebagian besar dari motherboard yang tersedia saat ini mendukung booting melalui USB, sekarang kita akan mencoba untuk menunjukkan cara menyiapkan USB flashdisk bootable untuk menginstall Windows 8, Meskipun banyak utilitas gratis yang tersedia untuk membuat USB flashdisk menjadi bootable (bisa booting layaknya CD/DVD), tapi kebanyakan utilitas gratis tidak bekerja dengan sempurna, kali ini kita akan menggunakan cara yang mudah dan simpel yang tentunya 100% bekerja yaitu menggunakan Command promptsaja.
Persyaratan :
  • Windows 8 ISO atau DVD Windows 8
  • 4GB USB Flashdisk
  • Sebuah PC dengan Windows Vista, Windows 7 atau Windows 8.
Catatan: Harap Backup dahulu isi USB flashdisk kita, karena kita akan memformatnya kemudian.
Langkah-Langkah menginstall Windows 8 Melalui USB Flashdisk:
  1. Colokkan USB flashdisk kita ke komputer dan backup (simpan) dahulu file2 didalamnya jika ada ditempat lain.
  2. Klik Start -> All Programs -> Accessories klik kanan pada Command Prompt dan pilihRun as administrator untuk menjalankan Command Prompt dengan hak akses Administrator. Klik Yes kalo nongol jendela UAC.

  3. Kita dapat juga menjalankan perintah Command Prompt dengan hak akses Administrator melalui Start Menu – Search dengan mengetikkan perintah CMD kemudian diikuti dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter.
  4. Pada Command Prompt, ketikkan perintah berikut dan tekan Enter:
  5. DISKPART
    

    Kita akan melihat pesan yang muncul seperti berikut ini:
  6. Sekarang, ketik perintah LIST DISK dan tekan Enter, untuk melihat nomor disk USB flashdisk kita yang mana, dalam tutorrial berikut USB flashdisk saya ada dinomor 1. Periksa ukuran USB flashdisk berikutnya (lih gambar) untuk memastikan nomor USB flashdisk yang akan kita pakai.
  7. Seperti gambar diatas, dimana usb flashdisk nya ada di nomor 1 15GB, jadi pastikan DISKPART dapat mengenali USB flashdisk kita, jika ngga kedetect, cobalah cabut dan masukkan kembali USB flashdisknya kemudian ulangi langkah2 diatas.
    Sekarang ketikkan perintah berikut satu persatu diikuti dengan menekan tombol Enter.
    SELECT DISK 1 
     
    CLEAN
     
    CREATE PARTITION PRIMARY
     
    SELECT PARTITION 1
     
    ACTIVE
     
    FORMAT FS=NTFS
     
    ASSIGN
     
    EXIT

    Sekarang kita telah membuat USB flashdisk kita bisa booting, Jangan tutup dulu jendela Command prompt nya, cukup kecilin, dan ikuti dulu langkah selanjutnya.
  8. Sekarang Mount lah file ISO windows 8 kita dengan memakai program Virtual CD/DVD seperti Virtual Clone Drive (gratis) atau Ultra ISO dll, jika ada DVD nya, masukin ke DVD-ROM DVD nya.
  9. Setelah kita mount file ISO nya, catat nama Drivenya (Misal Drive G:), karena kita akan mengcopy isi nya ke USB flashdisk kita nanti.
  10. Sekarang kita kembali ke jendela Command Prompt tadi dan jalankanlah perintah berikut:
  11. G: CD BOOT lalu tekan Enter (dimana G: adalah virtual drive yg telah kita bikin (mount))
  12. Ketik : BOOTSECT.EXE /NT60 J: ( dimana J: adalah nama drive USB flashdisk kita, dapat kita cek di my computer atau windows explorer)
  13. Sekarang bukalah windows explorer dan copykan semua isi file ISO yang telah kita mount tadi dengan memakai program Virtual CD atau ultra ISO dll, copy kan semua isinya ke dalam USB flashdisk kita. Jika memakai CD/DVD tinggal copykan saja semuanya kedalam usb flashdisk kita.
Cara lain yang lebih mudah untuk menginstall windows 8 menggunakan USB flashdisk yaitu dengan menggunakan program kecil yang bernama Rufus
Langkah2 untuk membuat usb flashdisk agar bisa digunakan untuk menginstall windows 8 menggunakan tool Rufus :
  1. Colokin usb flashdisk ke komputer yang bersistem operasi windows xp, vista atau windows 7 dan pastikan data2 didalamnya kalau ada dibackup/diamankan terlebih dahulu.
  2. Download dan jalankan program rufus (rufus_v1.2.0.exe) dengan hak akses administrator (untuk windows vista dan windows 7)
  3. Pilih Usb flashdisk, pilih file sistem yang akan digunakan (FAT 32/NTFS), aktifkan mode Quick format, “Create a bootable disk using: MS-DOS” dan juga “Create extended label and icon files”
  4. Klik kanan pada gambar ikon drive kecil disamping pilihan “Create a bootable disk using”, kemudian pilih lokasi dimana file ISO windows 8 berada.
  5. Selanjutnya, klik tombol “Start”, untuk memulai mentransfer file2 dari file iso windows 8 kedalam USB flashdisk, dan setelah proses selesai, USB flashdisk ini dapat digunakan untuk menginstall windows 8 seperti layaknya menggunakan CD/DVD.

  6. Perlu diingat, setelah USB flashdisknya diisi dengan file2 instalasi windows 8, USB flashdisknya masih bisa digunakan seperti biasa (hanya jgn diformat atau dihapus file2 yang telah ada), baik itu digunakan untuk menyimpan data kalian (jika masih ada ruang kosong).
Demikian cara yang Mudah dan Sederhana untuk membuat USB flashdisk kita agar bisa booting layaknya CD/DVD disk, untuk digunakan menginstall windows 8.
Catatan: Pastikan pada settingan BIOS dikomputer kita prioritas boot pertama memakai USB Flashdisk.
Untuk menguji/mengetest apakah flashdisknya bisa booting silahkan ke tekape berikut ini:
Dan juga bagi yang belum tahu langkah2 menginstall windows 8, silahkan klik link dibawah ini:





kata kunci :

Cara menginstall Windows 8 Melalui USB Flashdisk, Windows 8, boot, flashdisk.

Referensi : http://www.hong.web.id/tutorial/cara-menginstall-windows-8-melalui-usb-flashdisk

Jumat, 23 Desember 2011

Download Garuda OS dan ISO Distro Linux

Beberapa hari surfing di website -website sobat blogger, 
ceritanya lagi ngumpulin OS - OS Windows ^_^,, 
setelah sudah dapet beberapa kali download, tidak sengaja malah nemuin OS - OS versi turunan Linux,,
ada dari satu turunan OS Linux yang membuat saya cukup tertarik yaitu Garuda OS,  dari kabarnya, OS ini dibuat oleh anak -anak bangsa, hoho... jadi tambah tertarik saya,, 
kalau sobat - sobat pengen nyoba, dan terutama yang punya mental Baja, hahaha....

Tampilan Dekstop sih kalau dilihat mirip - mirip sama windows 7 ^_^ '
nih lihat gambar dibawah : 



Desktop Garuda OS



 


nih silahkan aja Download di website sobat - sobat pecinta linuk repo UGM


# Di Website diatas,tidak hanya terdapat link ISO Garuda OS, tapi beberapa turunan dari
OS LINUX.

Nah cukup segitu aja cerita dan info dari saya, semoga yang sedikit itu dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkan, salam dream-land-city blog ^_^




Tags : Distro, Download Garuda OS dan ISO Distro Linux, komputer, Linux, OS, Windows,

Original Posted by : nanang'webs blog






Senin, 18 Juli 2011

Cara Membuat Folder Pribadi Tanpa Menggunakan Software



Apabila komputer anda digunakan oleh orang lain juga selain anda, maka folder pribadi adalah menjadi sangat penting supaya file-file rahasia anda tidak bisa dibuka oleh orang lain. Disini saya akan memberikan tips untuk anda dalam membuat suatu folder pribadi dan anda dapat mengkunci folder tersebut dengan password anda (Tanpa menggunakan Software).

Berikut ini adalah Tips cara membuat folder pribadi tanpa menggunakan software :
1. Buka Notepad anda dan copy paste kode di bawah ini :

cls
@ECHO OFF
title Folder FolderRahasia
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST FolderRahasia goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Apakah anda ingin mengunci FolderRahasia tersebut ? (Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Ketik Y atau N.
goto CONFIRM
:LOCK
ren FolderRahasia "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo FolderRahasia Terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Masukkan Password untuk membuka kunci
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== masukkanpassword goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" FolderRahasia
echo FolderRahasia sudah di buka
goto End
:FAIL
echo Password salah
goto end
:MDLOCKER
md FolderRahasia
echo FolderRahasia Sukses di buat
goto End
:End

2. Anda dapat mengganti tulisan “masukkanpassword” dengan password yang anda inginkan.

3. Save As File tersebut dengan Nama “Kunci.bat” (Tanpa tanda kutip)

4. Klik file Kunci.bat ( Dia akan membuat Folder pribadi dengan nama “FolderRahasia” )

5. Klik kembali file Kunci.bat dan masukkan “y” untuk mengunci folder tersebut.

6. Untuk membuka nya anda bisa mengklik file Kunci.bat kembali dan masukkan password anda.




Original Write By : tutorial-elektronika



Supported by : nanang site


Cara Menampilkan kembali Folder Options yang hilang di Windows Xp



Folder Options di windows xp menghilang biasanya disebabkan karena virus (walau virusnya sudah tidak ada). Dengan hilangnya folder options kita tidak bisa melihat atau mengatur atribut file atau folder yang hidden, padahal kita sangat memerlukannya.
Untuk mengembalikan folder options supaya tampil dan berfungsi kembali silakan coba langkah berikut :

1. Klik start -->RUN-->ketik regedit-->klik OK
2. Masuk ke key berikut ini : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Lihat jendela disebelah kanan , dobel klik dword NoFolderOptions, ubah value data menjadi 0 (nol) -->Klik OK, restart komputer untuk melihat hasilya.
Ada kemungkinan cara di atas tidak berhasil untuk beberapa kasus, karena virus menggunakan cara yang berbeda untuk menghilangkan folder options.





Original Write By : tutorial-elektronika



Supported by : nanang site










Selasa, 31 Mei 2011

MERAWAT FLASH DISK


Flashdiks benda kecil nan mungil dengan berbagai ragam bentuk jenis, merek dan harga juga kualitas yang berbeda pula, hampir semua yang kenal dengan dunia komputer tau benda yang satu ini, taukah anda kalo benda ini juga butuh perhatian, nah simak tips berikut

Berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar, antara lain :


1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat

Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat sama ya?!

2. Jangan Terkena Air

Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak ambil resiko kan?


3. Virus Scan

Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia.

4. Proses Eject atau Stop/ Safety Remove

Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.

5. Jauhkan Dari Tempat Panas

Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.

6. Hindari Benturan Keras

Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.

7. Tutuplah selalu.

Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!

8. Minimalisir proses hapus-tulis


Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga mengedit langsung dari flash disk.


sumber : andisukri blogs



powerd by : nanang site